Sebagai
orang tua, Anda pasti menginginkan agar anak Anda dapat tumbuh cerdas
dan sehat. Oleh sebab itu, setiap orang tua perlu mencukupi kebutuhan
nutrisi anak secara lengkap dan seimbang, terutama untuk otak. Faktor
yang paling penting untuk pembentukan otak adalah faktor nutrisi untuk
mendukung pembentukan sel-sel otak.
Sebagai
orang tua, Anda perlu tahu nutrisi seperti apa yang berperan dalam
pembentukan otak sang buah hati, mulai dari dalam kandungan hingga
remaja. Tentu saja dari sekian banyak nutrisi yang dibutuhkan selama
masa pertumbuhan anak, para orang tua harus dapat memilah-milah mana
yang harus dijadikan prioritas. Salah satu nutrisi yang sangat
dibutuhkan oleh anak selama masa pertumbuhan ialah DHA.
DHA (docosahexaenoic acid)
ialah sejenis asam lemak tidak jenuh ganda omega-3 yang berada dalam
setiap sel di dalam tubuh. DHA merupakan lemak utama pembentuk otak,
retina mata dan sistem saraf pusat. DHA sangat penting dan diperlukan
saat periode perkembangan otak selama hamil hingga 18 bulan setelah
kelahiran.
Pada
setiap tahapan usia anak, otak membutuhkan banyak zat gizi untuk proses
pembentukan dan pematangan sel-sel otak. Pada proses pembentukan dan
pematangan sel-sel otak, sel-sel otak dilatih untuk membuat sirkuit yang
menghubungkan antarsel yang sama atau antarsel yang berbeda. Secara
umum, fungsi utama DHA pada anak Anda ialah DHA memiliki fungsi penting
dalam pembentukan otak, retina mata dan sistem saraf pusat. DHA juga
dapat meningkatkan kemampuan belajar dan fungsi kognitif otak anak.
Manfaat DHA berdasarkan usia anak
Usia 0-6 bulan
Manfaat:
di dalam sel tubuh bayi, DHA juga membantu bayi untuk tidur lebih
nyenyak, membantu perkembangan daya lihat janin, serta mendukung
perkembangan retina dan menguatkan fungsi visual.
Usia 6 bulan – 2 tahun
Manfaat:
DHA meningkatkan produksi hormon penting untuk pertumbuhan otak yang
berkembang pesat pada rentang usia ini. Selain itu, juga membantu bayi
untuk mengkoordinasikan mata dan tangan, mengembangkan kemampuan motorik
serta meningkatkan fokus dan atensi.
Usia 2-5 tahun
Manfaat: rendahnya asupan DHA pada anak dapat meningkatkan risiko mengalami ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), masalah penglihatan, dan rendahnya kecerdasan anak.
Usia >5 tahun
Manfaat
: selain menjaga dan meningkatkan fungsi otak, DHA juga dapat membantu
meningkatkan memori dan kemampuan berfikir intelektual pada anak.
Ada
banyak sekali produk suplemen untuk anak yang ditawarkan. Sebagai orang
tua yang bijak, Anda harus cermat dalam memilih. Pilihlah produk yang
mengandung nutrisi yang memang sangat dibutuhkan oleh anak dalam dosis
yang tepat.
(Sumber: www.k-link.co.id )
0 Response to "Perlukah DHA Bagi Anak Anda?"
Posting Komentar